Pembelajaran di Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan dilaksanakan selama tiga tahun, yang meliputi pembelajaran teori atau tatap muka di kelas, praktik di sekolah, kunjungan industri serta Praktik Industri yang diprogramkan selama empat bulan di industri yang telah bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Tapin Selatan.
Implementasi pemanfaatan teknologi pada pembelajaran di kelas dan praktik siswa dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Dalam praktik pembelajaran di kelas, guru mengambil peranan yang penting dalam mengintegrasikan pemebelajaran produktif pertanian dan perkebunan. Pemanfaatan IOT (Internet Of Thing) yeng merupakan penggabungann teknologi budidaya tanaman dengan pengendalian dengan internet dan dilakukan melalui genggaman ponsel saja juga mulai dikembangkan oleh guru dalam inovasi karya siswa. Siswa Pertanian dan perkebunan melakukan praktik dengan menggunakan alat dan mesin pertanian seperti, tractor, cultivar, mesin pemotong rumput, mesin pencacah kompos, rangkaian hydroponic, mesin perontok padi, dan jagung serta mesin pengolah kopi selain penggunaan alat tradisional dalam pertanian.
Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam :
1. Dasar-dasar Budidaya Pertanian
2. Alat Mesin Pertanian
3. Pembiakan Tanaman
4. Persiapan Lahan dan Penanaman Tanaman Perkebunan
5. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman Perkebunan
6. Pemeliharaan dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan
7. Panen dan Pasca Panen Tanaman Perkebunan
8. Pemetaan Lahan
9. Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Lulusan ATP SMKN 1 Tapin Selatan memiliki karakter yang unggul dan terampil sehingga mudah dalam meniti karier untuk berwirausaha dalam bidang pertanian dan perkebunan, bekerja sebagai PNS, bekerja di dalam negeri maupun luar negeri serta melanjutkan study ke jenjang Politeknik Negeri maupun Universitas Negeri terbaik di Indonesia.
Selain bekerja dan berwirausaha, lulusan dari jurusan ATP SMKN 1 Tapin Selatan juga banyak yang meneruskan Pendidikan pada jenjang perkuliahan yang tersebar di kampus - kampus di seluruh Indonesia.